panel surya utk rumah

panel surya utk rumah

Aturan mengenai pemanfaatan rooftop solar panel untuk pelanggan PT PLN (Persero) jenis tertentu akan segera dikeluarkan. Pada aturan tersebut Pemerintah memperbolehkan seluruh pelanggan PLN, di luar konsumen industri melakukan pemasangan rooftop solar panel dan menjual listriknya ke PLN.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa memberikan penjelasan, PLN akan membeli listrik yang dihasilkan dari rooftop solar panel dengan harga Rp 1.467 per 1 kWh. Harga tersebut sama dengan dari tarif dasar listrik PLN. fabby, menerangkan, listrik yang dihasilkan dari rooftop panel surya akan dicatat di dalam meteran listrik khusus. Selanjutnya, listrik yang dihasilkan tersebut akan dikurangi dengan konsumsi listrik dari PLN yang digunakan konsumen. \"Nanti setiap bulan selisih antara ekspor dan impor penggunaan itu akan dihitung. apabila misalnya kita kelebihan mengirim ke PLN, maka kelebihannya itu akan ditabungkan ke bulan berikutnya. Jadi kita enggak dapat duitnya tapi ditabung ke bulan berikutnya. Kalau kita memakai lebih banyak daripada mengirimnya maka kita membayar selisihnya. Itu masuk dalam tagihan listrik kita,\" kata Fabby. 

Untuk memasang rooftop panel surya di rumah memerlukan biaya sekitar Rp 18 juta untuk kemampuan 1 kilowatt peak (kWp). Rooftop panel surya berkapasitas 1 kWp dapat menghasilkan listrik selama 8 jam dari pukul 08.00 sampai 16.00. Dengan intensitas cahaya matahari di Jakarta, total yang dihasilkan kurang lebih 3,5 kWh per hari atau sekitar 100 kWh per bulan. Aturan jual beli listrik yang dihasilkan dari panel surya keluar bulan ini. Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Seluruh pelanggan PLN selain industri nantinya bisa memasang panel surya di rumah dan bias melakukan penjualan kelebihan dayanya ke PLN. Tarifnya, kata menteri ESDM diatur secara adil. Jonan menerangkan perkembangan solar panel di Indonesia masih kurang, padahal Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki cahaya matahari untuk menghasilkan energi dari solar panel. Oleh karena itu, peraturannya akan segera diterbitkan guna mendorong pengembangan solar panel. Lewat aturan itu, nanti rumah bisa dipasang panel surya. 

Pembangkit listrik tenaga surya, Diakui terus terang masih kurang. padahal ini negara tropis, apa iya kurang sih PLTS, -nya. aturan mau dikeluarkan peraturan ini untuk setiap rumah pasang Panel Surya. Pada akhirnya nanti ekspor impor ke dan dari PLN,\" tambah nya. seperti disampaikan sebelumnya, Jonan memberikan penjelasan, billing Listrik nanti akan menjadi lebih irit. menteri ESDM mencontohkan pada rumah pribadinya sudah memanfaatkan solar panel. pada saat ada solar panel billing listrik rumah Jonan diperkirakan Rp 4 juta-Rp 5 juta/bulan, namun setelah memanfaatkan panel surya hanya perlu melunasi billing sekitar Rp 1 juta/bulan. 

"Gini ya, pak jonan memasang di rumah pribadi saya itu kira- kira 15,4 kWp, tagihannya biasanya Rp 4 juta-Rp 5 juta, sekarang seringkali billingnya kira-kira sekitar Rp 1 juta, kadang- kadang Rp 1 juta lebih, kalau sering mendung ya Rp 1 juta lebih itu,\" papar pak jonan. apabila kantor kamu Memerlukan Info tentang kebutuhan panel surya untuk rumah Anda , segera Telpon kami di 081717121237